Mitos seputar membawa bayi dalam perjalanan jauh

Ada saatnya kita terpaksa harus membawa bayi dalam perjalanan jauh,baik itu rekreasi ataupun pulang ke kampung halaman.Bayi sangat rentan terhadap perubahan lingkungan sekitar seperti cuaca,virus dan sebagainya. Maka ada baiknya untuk tidak membawa bayi anda berpergian jauh sebelum imunisasinya lengkap atau usia kurang dari 3 bulan. Mengapa?

Disaat kita membawa buah hati kesayangan kita untuk menuju kampung halaman, bayi akan terpapar oleh cuaca , debu, asap maupun virus di tempat umum seperti terminal. Belum lagi dengan suhu dingin atau terlampau panas di dalam kendaraan. Merupakan hal hal yang harus menjadi pertimbangan utama bagi bunda jika hendak mengajak bayi anda berpergian jauh.

Berikut adalah Mitos seputar membawa bayi dalam perjalanan jauh, Tentunya hal ini tidak wajib dipercayai atau diyakini.Hanya saja mitos sudah berkembang secara turun temurun di indonesia. Semua kembali kepada kebijakan bunda..

Membawa Tanah yang digunakan untuk menguubur Ari-Ari
Mitos ini berkembang dengan alasan agar si bayi tidak rewel atau sedih di tempat tujuan karena harus berpisah dengan "saudara" nya. Sebagaimana mitos yang sangat dipercayai bahwa bayi sangat memiliki hubungan yang amat dekat dengan Ari-Ari nya.

Mengoleskan oli kendaraan di Kening si Bayi
Ada sebagian masyarakat yang mempercayai agar mengoleskan sedikit oli yang diambil dari kendaraan yang kita naiki di kening bayi. Tujuannya agar selama diperjalanan tidak rewel hingga sampai ditujuan.Walaupun secara medis dan ilmiah tidak dapat dibuktikan,namun banyak yang meyakini hal tersebut.


Mengoleskan Ludah si Bapak jika akan berpisah
Mungki ada saatnya si bapak harus meninggalkan bayinya untuk merantau dan berpisah sementara dengan anaknya. Banyak sebagian masyarakat yang mempercayai agar si bapak mengoleskan ludahnya di tegkuk atau leher sebelah belakang si bayi sebelum pergi. dengan tujuan agar si bayi tidak terlalu rindu atau rewel berpisah dengan ayahnya.

Well... Itulah hidup di indonesia, banyak mitos mitos yang dipercayai oleh sebagian masyarakat. Artikel ini tidak bermaksud mengarahkan bunda untuk meyakininya, Yang terpenting adalah bunda harus mempersiapkan segala hal kebutuhan dan kenyamana si bayi diperjalanan nanti.



No comments:

YANG POPULER

Powered by Blogger.